Liga Italia musim 2013-2014 kembali menghadirkan
Juventus sebagai peraih scudetto. Juventus sukses meraih gelar juara Liga
Italia tiga musim secara berturut-turut. Musim 2013-2014, Juventus mencatatkan
rekor poin tertinggi di Liga Italia dan juga keseluruhan liga liga elit Eropa dengan total 102 poin. Meski begitu,
keberhasilan Juve bukanlah tanpa perlawanan. AS Roma secara gemilang
menunjukkan peningkatan performa luar biasa dengan mengumpulkan poin tertinggi
sepanjang keikutsertaan mereka di Serie A, yaitu 85 poin. Selain itu juga ada
persaingan seru di posisi tiga antara Napoli dan Fiorentina yang juga bertemu
di final Coppa Italia. Perebutan tiket Europa League bahkan lebih ekstrem,
dengan diperebutkan oleh 7 tim dengan selisih poin yang tipis, yaitu Inter
Milan, Parma, AC Milan, Lazio, Torino, Hellas Verona dan Atalanta. Sengitnya
persaingan di Serie A membuat jadwal Liga Italia akan selalu dinanti tiap
pekannya karena banyak menyajikan pertandingan seru dengan deretan pemain dan
gol terbaik. Berita Liga Italia pun kerap menjadi buruan bagi para penggemar
Serie A agar tidak ketinggalan prediksi dan hasil Liga Inggris terbaru tiap
pekannya.
Sepanjang musim, ada beberapa pemain yang menunjukkan
performa gemilang, baik pemain yang baru bermain di Serie A seperti Carlos
Tevez, Gonzalo Higuain atau Fernando Llorente hingga pemain pemain yang sudah
berpengalaman di Liga Italia seperti Andrea Pirlo, Luca Toni, Fransesco Totti
atau Morgan De Santcis. Selain itu juga banyak pemain di kompetisi Serie A Liga
Italia yang bersinar dari tiap tiap posisi mulai dari kiper, bek, gelandang
hingga striker yang berkontribusi banyak bagi tim dan klubnya. Predikat top
skor Liga Italia pun berlangsung hingga akhir dan diperebutkan oleh Ciro
Immobile, Tevez, Luca Toni dan Higuain. Lalu siapa saja yang layak masuk team of
the season Serie A 2013-2014?
Kiper
1. Morgan De Santcis (AS Roma)
Bukanlah Gianluigi Buffon yang layak disebut sebagai kiper terbaik Serie A
musim 2013-2014, melainkan kiper senior AS Roma, Morgan De Santcis. Eks kiper
Napoli ini memang menunjukkan performa gemilang sepanjang musim. Ia menjadi
kiper paling sedikit kebobolan dan paling banyak membuat clean sheet di Liga
Italia. Maka tak salah jika De Santcis menjadi kiper terbaik Liga Italia musim
2013 2014.
Cadangan : Gianluigi Buffon (Juventus), Mattia Perin (Genoa)
Defender
2. Gabriele Paletta (Parma)
Defender andalan Parma, Gabriele Paletta mulai menjadi incaran tim tim
besar Eropa setelah performa memukaunya di musim 2013-2014. Paletta bermain
apik sepanjang musim. Duetnya bersama Alessandro Lucarelli membuat lini
pertahanan Parma begitu solid. Ia juga menjadi pemain dengan jumlah tackle
bersih terbanyak di kalangan bek bek Serie A.
3. Mehdi Benatia (AS Roma)
Jika bersasarkan penampilannya di musim 2013-2014, Mehdi Benatia layak
disebut sebagai salah satu defender paling konsisten di Eropa. Benatia yang
dibeli dari Udinese di awal musim tampil gemilang. Ia menciptakan pertahanan
solid. Duetnya dengan Leandro Castan plus kiper Morgan De Santcis membuat AS
Roma menjadi tim dengan jumlah kebobolan sedikit di 5 liga top Eropa. Ia juga
sukses menyumbangkan 5 gol.
4. Giorgio Chiellini (Juventus)
Berbicara tentang lini pertahanan tak lengkap tanpa menyebut barisan
belakang tim Juventus. Giorgio Chiellini layak dikedepankan dibanding dua rekan
setimnya, Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli. Chiellini masih menunjukkan
teknik bertahan prima sepanjang musim. Namanya pun masuk dalam salah satu bek
kelas dunia di Eropa saat ini.
Cadangan : Raul Albiol (Napoli), Leonardo Bonucci (Juventus), Leandro Castan (AS
Roma), Gonzalo Rodriguez (Fiorentina), Alessandro Lucarelli (Parma), Jonathan
(Inter Milan), Manuel Pasqual (Fiorentina)
Midfielder
5. Andrea Pirlo (Juventus)
Soal kemampuan, Andrea Pirlo memang sudah tidak diragukan lagi. Dunia sudah
mengakui kehebatan Pirlo meski ia sudah memasuki usia senja. Posisi deep
playmaker ia perankan dengan baik dan menjadi instrumen penting Juventus meraih
hatrick scudetto termasuk di musim 2013-2014 lalu. Kemampuan free kick nya juga
sangat mematikan. Torehan 7 gol dari tendangan bebas merupakan yang terbanyak
dari semua pemain di liga liga elit Eropa.
6. Miralem Pjanic (AS Roma)
Selain barisan pertahanan yang solid, lini tengah menjadi kunci penting AS
Roma di musim 2013-2014. Beberapa midfielder menunjukkan performa gemilang,
namun tidak dalam satu musim penuh. Kevin Strootman tampil luar biasa sebelum
dilanda cedera, Daniele De Rossi tampil bagus meski kadang agak menurun dan
Radja Nainggolan mampu mengisi posisi kosong di lini tengah selama setengah
musim setelah dibeli dari Cagliari. Hanya Miralem Pjanic sajalah midfielder AS
Roma yang konsisten dari awal musim hingga akhir musim. Ia menjadi salah satu
midfielder terbaik di Eropa saat ini dan menjadi komoditi panas di bursa
transfer nanti.
7. Juan Cuadrado (Fiorentina)
Salah satu winger paling konsisten di Liga Italia meski namanya sering
terlupakan. Juan Cuadrado menjadi pendobrak dari sayap FIorentina. Pemain
internasional Kolombia ini menjadi pemain dengan dribble terbanyak di Serie A
dan kerap mencetak gol gol lewat akselerasinya. Namanya pun mulai dikaitkan
dengan tim tim besar Eropa lainnya yang mengincarnya di bursa transfer musim
panas.
8. Paul Pogba (Juventus)
Sulit menentukan mana yang lebih konsisten antara Arturo Vidal atau Paul
Pogba. Secara torehan gol Vidal lebih unggul 11 gol berbanding 8 gol. Namun
jika membicarakan kontribusi secara keseluruhan, Pogba lebih konsisten
sepanjang musim. Wonderkid asal Prancis menjelma menjadi pemain kunci bagi
Juventus. Ia kerap mencetak gol gol krusial. Pogba juga dikenal berkat teknik
mempertahankan bola yang baik.
Cadangan : Kevin Strootman (AS Roma), Borja Valero (Fiorentina), Kaka (AC
Milan), Radja Nainggolan (Cagliari/ASRoma), Arturo Vidal
(Juventus), Marco Parolo (Parma), Antonio Candreva (Lazio)
Forward
9. Ciro Immobile (Torino)
Inilah rising star Liga Italia musim 2013-2014. Ciro Immobile merupakan
penyerang pinjaman dari Juventus yang bersinar bersama klub Torino. Ia menjadi
tumpuan utama Torino mencetak gol. Immobile pun menjadi salah satu kandidat
kuat top skor Liga Italia musim 2013-2014, bersaing dengan pemain terkenal dan
senior seperti Tevez, Luca Toni dan Higuain. Panggilan memperkuat timnas Italia
pun ia peroleh berkat penampilan bagusnya sepanjang musim.
10. Carlos Tevez (Juventus)
Inilah pemain baru terbaik Liga Italia. Baru bermain di Liga Italia musim
2013-2014 setelah dibeli Juventus dari Man City, Carlos Tevez langsung nyetel
dengan gaya bermain Juventus. Ia menjadi goalgetter utama tim hitam putih.
Sebanyak 19 gol ia cetak di musim pertamanya bersama I Bianconeri. Duetnya
dengan Fernando Llorente menjadi salah satu yang tertajam di Eropa,
menghasilkan total 34 gol liga.
11. Gonzalo Higuain (Napoli)
Dibeli dari Real Madrid, Gonzalo Higuain memecahkan rekor transfer Napoli
sepanjang sejarah. Hal itu dibuktikan Higuain dengan performa bagus sepanjang
musim. Ia menjadi top skor klub dan bersaing di 5 besar top skor Serie A.
Higuain mampu menampilkan performa konsisten, meski kerap diduetkan dengan
penyerang yang berbeda-beda, seperti Insigne, Pandev, Callejon atau Dries
Mertens.
Cadangan : Luca Toni (Hellas Verona), Fernando Llorente (Juventus), Fransesco Totti
(AS Roma), Gervinho (AS Roma), Rodrigo Palacio (Inter Milan), Giuseppe Rossi
(Fiorentina), Domenico Berardi (Sassuolo), Alessio Cerci (Torino)
Itulah info update tentang daftar 11 pemain terbaik
Liga Italia musim 2013-2014 terbaru atau biasa disebut
Serie A Team of the Season 2013-2014. Penampilan pemain pemain tersebut sangat
konsisten sepanjang musim. Mereka mampu menunjukkan performa luar biasa
sepanjang musim dengan torehan gol dan assist serta kontribusi lainnya, sehinga
menjadi pemain kunci yang tak tergantikan bagi tim mereka masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar